Mau Hidup Bahagia? Berliburlah!
“Happiness is not something ready-made. It comes from your own actions.”
Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang terbentuk dengan sendirinya. Dia datang dari tindakanmu.
Kata-kata di atas merupakan sebuah ajaran kehidupan
yang diciptakan oleh Gendun Drup, seorang Dalai
Lama pertama yang menjabat pada tahun 1391-1474. Dalai Lama merupakan sebutan bagi pemimpin tertinggi bagi perguruan
Gelug yang mengajarkan ajaran Buddha
bagi biksu dan masyarakat umum di dataran tinggi Tibet.
Jika ditelusuri lebih lanjut, kata-kata di atas
sejatinya sungguh bermakna. Tujuan dari kehidupan manusia adalah mencari sebuah
kebahagiaan. Seorang pegawai rela pergi bekerja dari pagi sampai dengan malam
hari, dengan harapan akan mendapatkan gaji yang layak untuk ‘membahagiakan’ anak
istrinya. Seorang guru mengajar ilmu yang bermanfaat kepada anak didiknya, agar
kelak anak didiknya tersebut bisa menjadi orang yang pandai dan hidup ‘bahagia’
di masa depan. Seorang musisi menciptakan lirik dan lantunan irama merdu untuk ‘membahagiakan’
telinga audiens yang mendengarnya. Kesimpulannya, tidak ada manusia di dunia
ini yang hidup untuk mencari kesedihan, melainkan sebuah kebahagiaan.
Seperti apa yang dikatakan Dalai Lama, kebahagiaan datangnya dari tindakan Anda sendiri, bukan
orang lain. Untuk bisa hidup bahagia, tentunya Anda harus menentukan apa yang
akan Anda lakukan di dalam hidup Anda, yang nantinya akan menghasilkan sebuah
kebahagiaan bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Sudah banyak penelitian yang
mengatakan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan Anda tidak hidup
bahagia adalah stress. Nah, banyak
cara untuk mengatasi stress, mulai dari relaksasi, istirahat, mengatur keuangan
dengan baik, mendengarkan musik lembut, berkonsultasi dengan psikiater, memberikan
sugesti positif pada pikiran Anda, menjaga pola makan sehat, dan tentunya
liburan!
Berbicara
mengenai liburan, tentunya hal ini menjadi sebuah topik yang akan selalu hangat
untuk ditulis. Apapun profesi Anda, apakah seorang pegawai, atlet, menteri, penyiar
televisi, pengusaha, mahasiswa, penulis, tentunya membutuhkan liburan. Bahkan seorang
Raja-pun ternyata membutuhkan liburan, seperti yang sedang dilakukan oleh Raja
Arab Saudi saat ini, Yang Mulia Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud yang memilih
liburannya ke Bali, bersama dengan para Pangeran, pejabat kerajaan, dan segenap
ajudannya yang dikabarkan jumlahnya mencapai tidak kurang dari 1.500 orang!
Ya,
kita patut bersyukur bahwa gugusan kepulauan di NKRI, mulai dari Sabang sampai
Merauke, Pulau Rote sampai Miangas, menyajikan keindahan alam yang menghadirkan
beragam potensi pariwisata dan dikenal hingga ke seluruh dunia. Sejalan dengan hal
tersebut, pemerintah Indonesia menjadikan aktivitas ‘berlibur’ sebagai salah
satu program unggulan dengan menetapkan 10 destinasi wisata unggulan di Tahun
2017, mulai dari Mandalika, Labuan Bajo, Pulau Morotai, Tanjung Kelayang, Danau
Toba, Wakatobi, Gunung Bromo, Candi Borobudur, Pantai Tanjung Lesung, sampai
Kepulauan Seribu. Dari sisi ekonomi, tentu saja aktivitas liburan akan
mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata dan jasa pendukungnya
sekaligus mempercepat tumbuhnya pusat ekonomi baru di berbagai daerah.
Sudah
siap berlibur?
Liburan Sehat di Gili
Trawangan
Bagi
Anda seorang pegawai yang selama ini terjebak pada rutinitas kantoran, mulai
dari rapat, membuat laporan, ataupun me-review
hasil penjualan, cenderung tidak memiliki waktu yang cukup untuk berolahraga
ataupun sulit untuk menjaga pola makan yang sehat. Nah, Anda disarankan untuk menikmati liburan sehat. Apa itu liburan
sehat? Liburan sehat merupakan konsep berlibur yang dikombinasikan dengan berbagai
aktivitas olah tubuh guna menjaga kesehatan. Salah satu contoh destinasi wisata
yang menyajikan liburan sehat adalah Gili Trawangan yang terletak di Provinsi
Nusa Tenggara Barat.
Gili
Trawangan terdiri dari dua kata, yaitu ‘Gili’ dan ‘Trawangan’. Kata ‘Gili’ memiliki
arti pulau kecil, sedangkan ‘Trawangan’ memiliki arti dapat dilihat oleh mata
telanjang. Di waktu cerah, Anda dapat melihat Gili Trawangan dari Pulau Lombok dengan
mata telanjang. Panjang Gili Trawangan kurang lebih hanya mencapai 3 km dengan
lebar mencapai kurang lebih 2 km. Di sini, Anda dapat menikmati indahnya
matahari terbit sekaligus tenggelam, karena Gili Trawangan dikelilingi oleh pantai,
baik yang menghadap ke arah barat maupun ke arah timur.
Bagi
Anda pecinta fotografi, Gili Trawangan merupakan salah satu objek wisata yang wajib
dikunjungi karena memiliki beragam spot
foto menarik, mulai dari pantai, hingga ke terumbu karang di dasar laut. Bagi
Anda pecinta kuliner, rumah makan, kafe, dan bar, yang tertata rapi di pinggir
pantai siap menyajikan kuliner ala
Indonesia, Asia, Eropa, Mexican, Irish maupun Western. Penggemar watersport
akan dimanjakan dengan indahnya pemandangan bawah laut yang dapat dinikmati melalui
tidak kurang dari 17 dive spots yang
tersebar di perairan Gili Trawangan.
Lantas,
mengapa Gili Trawangan menjadi salah satu destinasi wisata yang sehat? Berbeda
dari destinasi wisata kebanyakan, di Gili Trawangan Anda tidak diperkenankan untuk
membawa kendaraan bermotor. Sarana transportasi yang umumnya dikendarai adalah
sepeda dan cidomo (sebutan lokal
untuk kereta kuda). Hukum adat ini sudah berlaku sejak dahulu hingga sekarang, dengan
tujuan untuk menjaga udara agar tetap segar, sehat, dan bebas polusi.
Tubuh Fit dengan Sekotak
Susu Indomilk 250 ml
Bercerita
tentang liburan sehat, Saya adalah seorang pegawai kantoran dengan segudang rutinitas
harian yang padat. Saat pengajuan cuti tahunan sudah disetujui bos, Saya
bersama istri memutuskan pergi berlibur ke Gili Trawangan untuk mendapatkan nuansa
liburan sehat. Dari Bali, kami menaiki speedboat
selama kurang lebih 1,5 jam untuk berlabuh di pantai Gili Trawangan. Villa yang
kami pesan letaknya berada di tengah pulau, sehingga kami harus melanjutkan
perjalanan dengan cidomo yang
berkapasitas maksimum 4-5 orang. Setelah check-in,
dengan terpaksa kami harus menunda keinginan untuk berenang di private pool, karena waktu telah
menunjukkan pukul 17.12 WITA, waktunya pergi ke pantai untuk menikmati indahnya
sunset.
Sebelum
bersepeda ke pantai, tidak lupa kami mengisi tenaga dengan meminum sekotak susu
Indomilk 250 ml varian rasa cokelat. Susu Indomilk memang telah menjadi bagian
dari pola hidup sehat kami sehari-hari. Susu Indomilk memiliki kandungan
nutrisi yang penting bagi tubuh, khususnya tulang, dengan komposisi Triple Bone Care yang terdiri dari
Kalsium, Fosfor, dan Vitamin D. Kandungan protein membuat perut lebih kenyang,
menjaga enzin berfungsi normal, dan serta membantu tubuh memproses gula dan
lemak secara lebih cepat. Selain itu, susu Indomilk aman untuk dikonsumsi
karena tanpa menggunakan bahan pengawet sintesis. Pengawetan dilakukan dengan
menggunakan sistem pemanasan suhu yang tinggi untuk membunuh berbagai
mikroorganisme yang terkandung di dalam susu. Sang istri selalu menyediakan
susu Indomilk 25o ml varian rasa cokelat di kulkas rumah sebagai teman sarapan
yang sehat di pagi hari, maupun di dalam tas untuk penambah tenaga dalam
menjalani berbagai aktivitas di luar rumah, seperti liburan saat ini.
Perjalanan
ke pantai kami tempuh selama kurang lebih 10 menit dengan mengendarai sepeda. Kandungan
gizi susu Indomilk 250 ml varian rasa cokelat yang baru saja diminum menjaga
tubuh kami senantiasa fit untuk berbahagia menikmati romantisnya sunset di Gili Trawangan. Balutan warna jingga
berpadu dengan biru tua menjadi lukisan indah hasil goresan Tuhan yang dibentangkan
luas hanya untuk langit Gili Trawangan. Gemericik suara ombak yang menerpa lembut
pasir berwarna putih bersih menghaturkan alunan merdu yang nyaman didengar oleh
manusia mana-pun di bumi ini.
Tanpa
terasa waktu telah menunjukkan pukul 19.47 WITA. Kami harus beristirahat karena
besok pagi kami telah mengagendakan untuk snorkeling
‘bertemu’ dengan ikan dan kura-kura di laut Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili
Air. Sebelum kembali ke villa, sang istri mengecek tasnya seraya menunjukkan
dua kotak susu Indomilk 250 ml varian rasa cokelat yang akan menjadi teman
sarapan sehat kami esok hari.
Yuk Liburan Sehat Bersama
Susu Indomilk ke Gili Trawangan!
0 komentar: