Gambar 1. Logo Resmi Asian Games 2018 |
Dengan
sigap dan cekatan tangan Maman mengikati tali spanduk berkelir warna-warni
cerah berukuran 1 kali 3 meter. Hari ini, ada sekitar 70 spanduk lagi yang
harus dipasang oleh Maman bersama rekannya di sepanjang bilangan M.H. Thamrin
hingga Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Sebagai
pekerja kasar di bidang periklanan, Maman tahu bahwa apa yang dikerjakannya
kali ini bukanlah hal biasa. Dengan memasang spanduk, dia akan tercatat dalam tinta
sejarah sebagai salah seorang warga Indonesia yang terlibat langsung dan
mendukung terselenggaranya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada
tanggal 18 Agustus hingga 2 September mendatang.
Gambar 2. Spanduk Asian Games 2018 di Jakarta. | Sumber : indosport.com |
Pesta Olahraga
Terbesar di Asia
Tidak
hanya Maman, seluruh penjuru Indonesia terutama di Jakarta dan Palembang, juga sedang
berbenah mempersiapkan Asian Games 2018. Apa pasal?
Asian Games 2018 merupakan pesta olahraga terbesar di Asia. Sejak pertama kali
diselenggarakan di India 67 tahun yang lalu, ajang ini rutin digelar empat
tahun sekali. Untuk kedua kalinya dalam sejarah, pada edisi ke-18 ini, Indonesia
terpilih kembali sebagai tuan rumah Asian Games. Sebelumnya, Indonesia telah
menjadi tuan rumah pada tahun 1962.
Asian Games 2018 akan diikuti oleh tidak kurang dari 15.000 atlet dari 45 negara di
seluruh penjuru Asia. Ajang ini juga akan diliput oleh 8.000 awak media di
seluruh dunia serta perwakilan negara peserta. Selain itu, ada 40 cabang
olahraga yang akan dipertandingkan untuk membuktikan siapa jawara olahraga Asia.
Tentunya,
bukan suatu kebetulan Indonesia bisa ditunjuk kembali sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Prosesnya cukup berliku. Pada tahun 2012, sebenarnya Vietnam telah
memenangkan pemungutan suara untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018,
mengalahkan Indonesia dan Uni Emirat Arab.
Namun,
ketidaksiapan anggaran akhirnya memaksa Vietnam untuk menarik diri. Setelah seleksi
dan verifikasi lapangan secara ketat oleh Olympic Council of Asia (OCA), pada
tahun 2014 akhirnya Indonesia berhak menyandang predikat sebagai tuan rumah
Asian Games 2018.
Gambar 3. Berbagai Fakta Asian Games 2018. | Sumber : Bahan First World Broadcaster Meeting Asian Games 2018 |
Persiapan
Indonesia Sebagai Tuan Rumah
Apa
yang terlintas dalam benak Anda ketika Anda menjadi tuan rumah? Sudah barang
tentu Anda ingin dikenal sebagai tuan rumah yang baik. Tuan rumah yang mampu memberikan
layanan prima. Sehingga di masa yang akan datang, tamu Anda tidak ragu untuk
kembali mengunjungi Anda.
Nah,
berbagai persiapan telah dilakukan Indonesia untuk menjadi tuan rumah yang
baik. Salah satunya adalah dengan membentuk panitia bernama Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC). Bersama pemerintah pusat dan daerah,
INASGOC bertanggungjawab untuk mempromosikan dan memastikan terselenggaranya Asian Games 2018 dengan baik.
Persiapan
tersebut diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur utama dan pendukung. Di
sisi infrastruktur utama, renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai
jantung perhelatan Asian Games 2018 terus dilakukan. Selain itu, Stadion
Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur juga terus dipercantik. Sementara itu, Pemda
Palembang juga terus mempersiapkan kompleks olahraga Jakabaring.
Dari
sisi infrastruktur pendukung, persiapan juga terus dilakukan. Wisma atlet di
Kemayoran dipersiapkan sebagai tempat menginap para peserta Asian Games 2018. Moda
transportasi utama dan alternatif bagi atlet juga terus dikerjakan bersama
dengan pihak kepolisian, di samping perbaikan jalan utama dan pemasangan sarana
promosi di Jakarta dan Palembang.
Untuk
mempersiapkan pelaksanaan Asian Games 2018, pemerintah telah menganggarkan
biaya penyelenggaraan tidak kurang dari Rp4,5 triliun. Biaya tersebut belum
ditambah oleh penerimaan pajak sebesar Rp1 trilun dan sponsor yang diperkirakan
sebesar Rp1,1 triliun. Sehingga, total biaya yang dikeluarkan akan mencapai tidak
kurang dari Rp6,6 triliun.
Memanfaatkan
Momentum
Dengan
menyandang status tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia patut berbangga dan memanfaatkan
momentum ini dengan baik. Setidaknya ada empat manfaat yang bisa dipetik
Indonesia.
Pertama,
dari sisi ekonomi, Bappenas memperkirakan bahwa total dampak ekonomi langsung
penyelenggaraan Asian Games 2018 tidak kurang dari Rp45,1 triliun. Ini terdiri
dari pengeluaran pengunjung, investasi infrastruktur pendukung, dan operasional
acara.
Dari
sisi pengeluaran pengunjung saja, Bappenas memperkirakan pengunjung dari negara
peserta akan mengeluarkan Rp3,6 triliun selama tinggal di Indonesia. Akomodasi dan
makan minum diperkirakan akan menjadi komponen pengeluaran pengunjung terbesar,
di samping pembelian tiket dan merchandise.
Tentunya, hal ini akan berdampak positif terhadap roda perekonomian Jakarta dan
Palembang sebagai kota penyelenggara, dan Indonesia pada umumnya.
Kedua,
penyelenggaraan Asian Games akan menjadi cerminan citra Indonesia di mata Asia.
Menjadi tuan rumah Asian Games merupakan pekerjaan rumah yang sulit sekaligus menantang.
Sepanjang gelaran, seluruh mata Asia akan tertuju pada Indonesia.
Inilah
kesempatan untuk membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang aman, kondusif,
dan mampu menjadi barometer penyelenggaraan ajang olahraga internasional.
Dengan terselenggaranya Asian Games 2018 dengan baik, bukan tidak mungkin jika
Indonesia nantinya akan menjadi tuan rumah olahraga internasional dunia yang
lebih besar seperti Piala Dunia maupun Olimpiade.
Ketiga,
Asian Games 2018 merupakan ajang untuk membuktikan prestasi olahraga Indonesia
di Asia. Prestasi terbaik yang pernah ditorehkan Indonesia pada ajang Asian
Games adalah runner-up Asian Games
tahun 1962, dengan raihan 77 medali. Ya,
kala itu Indonesia juga menyandang predikat tuan rumah, sama seperti tahun ini.
Dengan bertanding di hadapan publik sendiri, bukan tidak mungkin bila Indonesia
mampu kembali menorehkan prestasi gemilang.
Terakhir,
Asian Games 2018 akan menambah pengalaman Indonesia dalam menyelenggarakan event internasional dan memperluas
jejaring dengan berbagai komunitas internasional.
Dengan
segudang manfaat yang dapat diraih Indonesia, sudah sepatutnya kita sebagai
warga negara Indonesia dukung bersama penyelenggaraan Asian Games 2018. Dukungan dapat dimulai dari diri dan daerah kita sendiri. Sebagai
warga Jakarta, salah satu main host city, upaya mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 Saya lakukan melalui berbagai hal.
Gambar 4. Cara Dukung Bersama Asian Games 2018. |
Pertama,
mendukung atlet Indonesia yang berkompetisi di Asian Games 2018. Dukungan ini dapat
kita salurkan dengan cara menontong langsung pertandingan di stadion, ataupun
di layar kaca maupun media online. Melalui
dukungan ini, kita berharap para atlet Indonesia mampu menorehkan prestasi
terbaiknya.
Kedua,
menjaga citra dan kredibilitas Indonesia sebagai tuan rumah. Hal ini dapat kita
lakukan dengan cara menyebarkan berita positif sekaligus mempromosikan manfaat penyelenggaraan
Asian Games 2018 kepada keluarga, teman, maupun masyarakat Indonesia melalui media
massa maupun media sosial. Sebaliknya,
jangan menyebarkan berita negatif hoax, dan
ujaran kebencian mengenai penyelenggaraan Asian Games 2018.
Yuk,
jangan mau kalah dari Maman yang sudah mendukung terselenggaranya Asian Games 2018
dengan baik. Jika bukan kita, siapa lagi?
Semoga ajang ini juga dapat menjadi ajang promosi bagi wisata2 lainnya yang ada d indonesia,nice share bunh
ReplyDeleteTerima kasih bung sudah berkenan mampir.
Delete