Siapa yang pernah makan nasi goreng?
Saya berani bertaruh, pasti kalian semua angkat tangan. Yup, nasi goreng selalu tersaji
di setiap daerah, baik di kota maupun di desa. Kelasnya pun berbeda-beda. Mulai
dari kelas gerobak keliling, hingga kelas hotel bintang lima.
Untuk membuat kuliner yang satu ini, sebenarnya sangat
sederhana. Hanya membutuhkan nasi putih yang kemudian digoreng.
Namun, jangan pernah memandang sebelah mata. Berbagai
variasi bumbu, rasa, dan topping nasi goreng menyuguhkan
berjuta rasa. Ada yang pedas, asin, manis, dan berbagai jenis rasa lainnya. Saking
memikatnya cita rasa nasi goreng, CNN
menobatkannya sebagai World’s 50 Best Food pada tahun 2018.
Nah, bicara tentang nasi goreng,
sama saja bicara tentang Indonesia. Nasi goreng telah
menjadi warisan kuliner khas nusantara. Berbagai daerah di Indonesia menyajikan
menu nasi goreng yang
khas. Salah satunya adalah nasi goreng banjar, jagoan kuliner asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ada satu tempat yang saya rekomendasikan bagi
kalian yang penasaran ingin mencicipi kenikmatan nasi goreng
banjar. Namanya nasi goreng banjar
Eka Rasa. Lokasinya terletak di pusat kota Banjarmasin. Tidak jauh dari aliran
sungai Barito, tepatnya di Jalan Pangeran Antasari Nomor 142, Pekapuran Laut,
Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Jangan khawatir kesasar. Nasi goreng
Eka Rasa merupakan salah satu tempat yang direkomendasikan oleh mesin pencari artificial inteligent Google. Hingga artikel ini dibuat, ratingnya mencapai 4,3. Oleh karenanya, tidak sulit untuk mencari lokasinya lewat smartphone.
Berbeda dengan nasi goreng dari daerah
lain, nasi goreng banjar
terkenal dengan warna merahnya karena dimasak dengan saos tomat. Bagi sebagian
orang, mungkin sudah takut duluan ketika melihat warnanya. Namun, jangan
khawatir karena nasi goreng banjar
sejatinya tidak terlalu pedas.
Rasa bumbunya pun terbilang pas. Tidak terlalu asin
seperti nasi goreng mandarin,
atau terlalu manis layaknya nasi goreng jawa. Yang
membedakan, di nasi goreng Eka Rasa
kalian bisa memilih topping sesuai
keinginan kalian. Ada bakso, pete, daging ayam, atau telur mata sapi. Nikmat,
bukan?
Saya sendiri memilih campuran topping berupa pete, daging ayam, dan telur. Ditambah dengan sedikit
sayuran, beberapa irisan timun, sejumput kerupuk udang, dan--yang paling penting--sambal pedas khas Banjarmasin,
bernama sambal acan banjar. Satu kata untuk menggambarkan rasanya: ciamik!
Kalau kata orang banjar, tidak lengkap makan nasi goreng tanpa
sambal acan. Acan sendiri berasal dari bahasa banjar, yang berarti terasi. Yup, sambal acan adalah sambal yang terbuat
dari terasi. Diracik menjadi satu dengan cabe merah besar, cabe rawit, tomat,
bawang merah, bawang putih, dan mangga muda.
Sambal acan inilah yang membedakan nasi goreng banjar
dengan nasi goreng daerah
lainnya. Bagi kalian yang takut pedas, saya sarankan jangan mengambil
banyak-banyak, karena rasanya bikin mulut huh-hah.
Untuk urusan harga, tenang saja. Nasi goreng banjar
Eka Rasa sangat bersahabat dengan kantong. Cukup membayar Rp25 ribu, kalian
bisa kenyang menikmati nasi goreng banjar, lengkap dengan es teh manis.
Bila kalian ingin ke sini, saya sarankan jangan
membawa mobil. Tempat parkirnya terbilang minim. Sepeda motor atau ojeg online mungkin bisa menjadi moda
transportasi yang cocok. Pastikan kalian berkunjung pada malam hari, karena nasi goreng Eka Rasa
buka mulai pukul 7 malam hingga 3 pagi.
Tempatnya memang terbilang sederhana. Dijajakan di pinggir
jalan, dengan menggunakan tenda dan gerobak. Kapasitas tempat duduknya pun hanya
dapat menampung 15 hingga 20 orang. Namun demikian, jangan pernah meragukan rasa
nasi gorengnya. Dijamin
bikin kalian ketagihan luar biasa.
Oh, ya satu lagi. Bagi kalian yang mengaku generasi
millennial, jangan hanya makan di restoran internasional. Yuk, biasakan menyantap kuliner lokal. Selain murah dan mudah,
kalian juga turut serta dalam upaya melestarikan warisan kuliner nasional. Jadi,
kalau sedang travelling ke
Banjarmasin, jangan lupa mampir ke nasi goreng banjar
Eka Rasa, ya!
Akhir kata, bon
appetit!
***
Artikel ini diikutsertakan dalam Kompetisi
Menulis #NasiGorengdiKotaku Travellingyuk.com
Terlihat beberapa pete yang begitu menggoda ~
ReplyDeletePetenya emang sedap mba. Bau pipisnya aja yang sebaliknya. Hehe. Terima kasih sudah berkenan mampir. Salam hangat.
Delete