Cara Membuat Blog – Beberapa
hari yang lalu, seorang kawan bertanya kepada saya lewat akun Instagram, bagaimana
cara cepat menjadi seorang blogger
profesional? Well, jawabannya bisa
jadi sangat tergantung dengan apa yang ia maksud dengan profesional.
Jikalau ia meyakini professional blogger adalah seseorang
yang serius menulis di blog sehingga menggantungkan seluruh atau sebagian
sumber pendapatannya dari sana, maka caranya hanya ada dua: memiliki blog
pribadi dan mau mempelajari bagaimana cara blog bekerja. Itu saja.
Mungkin kalian bertanya, apakah
tidak cukup dengan memiliki blog pribadi saja? Mengapa pula harus mengerti
bagaimana cara blog bekerja? Alasannya sederhana.
Pada era digital seperti
sekarang ini, saya yakin semua orang bisa mempelajari cara membuat blog dengan mudah.
Tutorialnya tersedia di mana-mana. Penyedianya pun tidak hanya satu saja. Ada
WordPress, Blogger, atau Medium yang bisa kalian manfaatkan untuk membuat blog
secara cuma-cuma.
Akan tetapi, itu baru blogger biasa. Kalau ingin menjadi profesional blogger, maka kalian juga
mesti mau bersusah payah mempelajari bagaimana tata cara website atau blog bekerja. Yah, minimal paham mengenai domain dan hosting, sehingga mengerti apa manfaat keduanya bagi perkembangan
blog kalian.
Oke. Mari kita jabarkan
satu per satu.
Pertama, perihal domain atau alamat website. Nama domain yang
berasal dari penyedia blog gratis pasti memiliki tambahan nama yang menunjukkan
identitas situsnya sendiri. Contohnya “www(dot)nama(dot)blogspot(dot)com” pada
Blogger atau “www(dot)nama(dot)wordpress(dot)com” pada WordPress.
Nama domain seperti contoh di atas akan menyulitkan pembaca dalam
menghapal alamat website kalian.
Alhasil, nilai keterbacaan blog (pageviews)
yang kerap menjadi taruhannya.
Bandingkan bila kalian
menggunakan top level domain (TLD).
Embel-embel “blogspot” atau “wordpress” di ujung nama domain akan hilang. Contohnya seperti domain blog yang sedang kalian baca ini, yakni
“www(dot)nodiharahap(dot)com”. Sudah pasti, pembaca lebih mudah mengingatnya
dan gampang ditemukan di mesin pencari (search
engine) seperti Google.
Kedua, mengenai hosting. Bagi yang masih asing dengan
istilah hosting, jangan khawatir. Biar
saya jelaskan terlebih dahulu.
Bila diibaratkan dengan
sebuah rumah, hosting layaknya
lahan/petak tempat di mana rumah berdiri. Website
berperan sebagai rumahnya, blog (artikel) merupakan perabotan/isi rumah,
sedangkan domain berfungsi seperti
alamat rumah.
Nah, untuk membangun website/blog yang berkualitas, maka hosting memegang peranan yang sangat
penting. Mengapa? Karena salah memilih penyedia hosting, bisa-bisa blog kalian akan terjangkit penyakit akut: loading time lama.
Jujur saja, pasti kalian
pernah mengalaminya. Ketika hendak singgah ke sebuah website, layar malah berputar-putar dan laman utama tidak kunjung menampakkan
wujudnya, meskipun paket data sudah terisi penuh.
Nah, kondisi seperti ini
bisa jadi karena website yang dituju
tidak menggunakan hosting yang andal.
Ketika itu terjadi pada blog kalian, maka hasilnya bisa diterka: pengunjung
akan berpindah ke blog lain. Sedih!
Kalau sudah paham kedua hal
tadi, tinggal satu pertanyaan yang tersisa. Bagaimana cara memiliki TLD yang
didukung dengan hosting jempolan
sekaligus?
Jawabannya sederhana.
Gunakan saja paket hosting DomaiNesia. Hanya dengan tiga langkah mudah, maka
kalian sudah bisa memiliki TLD dengan hosting
terbaik dan siap menjadi blogger
profesional.
Penasaran? Makanya jangan
buru-buru pindah laman. Simak langkahnya dalam beberapa ratus kata ke depan.
Langkah Pertama: Pilih Paket Hosting
WordPress DomaiNesia
DomaiNesia menyediakan Paket Hosting WordPress untuk
kalian yang ingin memiliki blog profesional tanpa perlu berpikir panjang. Baik website, domain, dan hosting sudah
digabung dalam satu paket. Selain lebih ringkas, Paket Hosting WordPress tentunya
lebih murah dibandingkan dengan ketika kalian membelinya secara terpisah.
Paket Hosting WordPress
dari DomaiNesia juga memiliki beragam fitur canggih. Pertama, fitur Instant
Deploy, yang akan memastikan blog langsung bisa digunakan seketika setelah
aktif. Dengan fitur ini, kalian tidak perlu repot-repot melakukan instalasi, sebab
semuanya sudah diurus oleh DomaiNesia.
Kedua, WordPress
Akselerator. Fitur ini berfungsi untuk mempersingkat waktu loading time website, sehingga memberikan pengalaman akses blog yang
lebih cepat. Meski sedang dikunjungi banyak pembaca, website akan tetap terasa ringan.
Ketiga, Monitor Keamanan. DomaiNesia
memberikan perlindungan ekstra pada blog kalian dengan cara menyediakan update, anti-virus, anti-malware,
serta menutup berbagai celah keamanan.
Keempat, Backup Harian
Otomatis. Fitur ini berguna untuk mencegah risiko kehilangan data pada website. Bila kalian sebelumnya telah
memiliki blog WordPress, maka DomaiNesia juga siap membantu memindahkan data
lewat fitur yang kelima, yaitu Migrasi Situs Web.
Terakhir, Garansi Uang
Kembali. Bila tidak puas, DomaiNesia akan memberikan garansi uang kembali 100% selama
10 hari. Nyaman, kan?
Langkah Kedua: Tentukan
Paket Sesuai Kebutuhan
Ada empat Paket Hosting
WordPress yang bisa kalian pilih sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing paket
memiliki kapasitas penyimpanan data yang berbeda-beda. Semakin besar ruang
simpan, maka semakin banyak pula item
yang dapat kalian tampilkan di blog kalian.
Ada Paket Super dengan
kapasitas ruang penyimpanan sebesar 2 Gigabyte (GB), yang dibanderol dengan
harga Rp32.000 per bulan. Ada pula Paket Monster dengan kapasitas penyimpanan
hingga 5 GB, yang dijual dengan harga Rp64.000 per bulan.
Bila keduanya tidak cukup,
kalian bisa berlangganan Paket Mikro seharga Rp80.000 per bulan dengan
kapasitas ruang penyimpanan sebesar 6 GB. Selain itu, ada pula Paket Mega senilai
Rp160.000 per bulan dengan kapasitas penyimpanan 12 GB.
Seluruh paket yang
ditawarkan telah dilengkapi dengan unlimited
bandwidth, website, email, akses SSH, dan domain. O ya, DomaiNesia
juga memberikan pilihan waktu berlangganan yang cukup fleksibel. Mulai dari 1
bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan. Tinggal disesuaikan dengan
kebutuhan saja.
Menarik, bukan? Bila masih
penasaran, silakan teliti kembali infografis di bawah ini.
Langkah Ketiga: Bayar dan
Tayang
Ketika sudah selesai
menentukan nama domain dan waktu berlangganan, maka langkah terakhir adalah
membayar. Untuk urusan yang satu ini, DomaiNesia menyediakan beragam metode
pembayaran.
Kalian bisa transfer lewat
Bank Mandiri, BCA, BNI, atau melalui kartu kredit berlogo Visa dan MasterCard.
Metode pembayaran non-konvensional lainnya juga ada, seperti PayPal, Virtual
Account, hingga membayar tunai di kasir Alfamart.
Sudah selesai urusan bayar
membayar, maka tim teknis DomaiNesia akan segera menyiapkan blog kalian. Dari pengalaman
saya berlangganan DomaiNesia, tidak sampai satu jam, blog WordPress sudah bisa
kalian gunakan. Cepat, bukan?
Nah, kalau blog sudah bisa
diutak-atik, maka langkah berikutnya adalah memilih tema blog. WordPress
menyediakan berbagai template tema,
baik gratis maupun berbayar, yang bisa kalian gunakan sesuai dengan niche blog yang akan dibangun.
Terakhir, kalau tampilan
blog sudah ciamik, maka langkah
selanjutnya adalah menyusun artikel yang menarik. Jujur saja, blog akan terasa
hambar bila tidak ada tulisan yang memikat.
Sebab para blogger berpengalaman percaya dengan
istilah “content is king”. Sebagus
apa pun tampilan blog, kalau tidak didukung dengan konten yang baik, maka pembaca
akan enggan berkunjung ke blog.
Maka, ketika kalian memutuskan
berlangganan di DomaiNesia, kalian bisa lebih fokus menghasilkan karya terbaik.
Sebab perkara teknis seperti hosting,
domain, keamanan, hingga website, seluruhnya sudah diurus oleh
DomaiNesia. Cita-cita menjadi professional
blogger pun menjadi selangkah lebih cepat.
Jadi, bagaimana? Sudah
tertarik berlangganan di DomaiNesia?[NH]
***
Selama aku menggunakan Domainesia selalu puas dengan pelayanannya, Bang. Tanggap banget klo ada keluhan langsung di eksekusi, mantabbbb.
ReplyDeleteNah, ini review jujur dari pelanggannya. Terima kasih sudah mampir, Bang. Salam hangat.
DeleteAlhamdulillah mas sudah 3 tahun ini mantap jadi full time blogger, tapi tetap gak bisa dibilang Professional Blogger karena memang ilmunya masih sangat jauh untuk hal tersebut.
ReplyDeleteProfesionalitas bukan diukur dengan ilmu, melainkan kerelaan dan kecintaan seseorang untuk melakukan apa yang menjadi tugasnya. Begitu juga dengan bloger. Tetap bersemangat!
DeleteAku bersyukur...
ReplyDeleteTahun 2019 memulai blogging lagi dan bertemu dengan blogger keren yang membuatku mengenal domain & hosting dengan cepat.
Seperti sekarang ini mengenal domainesia. Jadi, bisa tambah referensi.
Terima kasih dan semangat berkarya melalui blog.
Alhamdulillah. Terima kasih sudah mampir kemari, Mba. Salam hangat.
DeleteTerima kasih infonya, sangat bermanfaat.
ReplyDeleteTerima kasih kembali, Kak. Salam hangat.
DeleteTerima kasih infonya, sangat membantu sekali.
ReplyDeleteTerima kasih kembali. Salam hangat.
Delete