“Sudah
sampai mana, Pap?” Begitu bunyi pesan singkat dari Nadia—istri saya—yang acap
kali menghiasi notifikasi di ponsel saya ketika hendak pulang kerja.
Sebagai
istri seorang karyawan kantoran, rasa khawatir kerap merasuki pikirannya pada
jam pulang kantor. Apalagi jika tuntutan pekerjaan memaksa saya untuk pulang
larut malam. Maka, sebuah pesan singkat adalah cara tercepat untuk memastikan
keberadaan dan keselamatan saya.
Padahal,
jarak antara kantor dan apartemen kami tidaklah seberapa. Hanya sekitar 15
menit saja. Pada saat macet pun, paling lama 25 menit, saya sudah tiba di griya.
Akan tetapi, kekhawatiran seorang istri tetaplah tidak bisa dipandang sebelah
mata. Ia butuh jawaban segera dari suaminya.
Saya
pun membalas pesannya singkat saja. “Tenang, Mih, aku sudah bersama GOJEK. Nih, aku kirim detail perjalanannya.”
***
Bagi pekerja seperti saya
yang sehari-hari menggunakan moda transportasi umum, faktor keamanan haruslah
nomor satu. Ketika rasa aman dalam genggaman, maka satu kekhawatiran akan
sirna. Saya bisa lebih fokus menyelesaikan setumpuk tugas di kantor, tanpa
takut pulang malam lantaran diminta lembur oleh Si Bos.
Tugas sebagai seorang
analis ekonomi di ibukota terkadang memaksa saya untuk bekerja melebihi jam
kerja biasa. Maklum, ketika indikator ekonomi terbaru sudah dirilis, maka
setumpuk laporan segera menanti untuk dirampungkan. Deretan angka terkini
menunggu untuk dimasak menjadi sebuah analisis. Kalau sudah begini, lembur pun
tidak bisa terhindarkan.
Sebenarnya, saya baik-baik
saja ketika harus pulang malam. Yah, namanya juga sedang mencari nafkah. Harus
terima segala konsekuensinya, bukan? Yang penting halal dan setiap tanggal 25
masih gajian. Hehehe.
Namun demikian, Nadia kerap
khawatir tatkala saya harus pulang malam. Meski saya sudah memberinya kabar
akan pulang telat, ia tetap mengirim pesan setiap satu setengah jam. Alhasil,
ponsel saya harus tetap hidup dan tidak boleh dimatikan.
Nah, rasa aman dan nyaman
saat berangkat atau pulang kantor tadi, bisa kami temui di GOJEK. Pasalnya,
GOJEK selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para mitra dan
pelanggannya, termasuk saya.
Apalagi, saat ini GOJEK
telah memiliki rangkaian fitur keamanan yang membuat pelanggannya seketika
langsung #UninstallKhawatir.
Penasaran? Makanya jangan buru-buru pindah laman. Mari, saya perkenalkan.
Tombol
Darurat
Fitur ini memang sengaja
diciptakan GOJEK untuk meningkatkan rasa aman bagi para pelanggannya. Seperti
namanya, tombol darurat digunakan pada saat kondisi atau situasi darurat,
seperti kecelakaan atau adanya bencana alam yang mengganggu perjalanan kalian.
Ketika kalian menggunakan
fitur Panggil Bantuan Darurat, maka Unit Darurat GOJEK yang selalu standby 24/7, akan menanyakan tentang
detail kondisi darurat yang kalian alami. GOJEK juga seketika akan mengirimkan
pihak keamanan langsung ke lokasi kalian. Aman, kan?
Kabar baiknya, fitur ini
sudah tersedia di seluruh layanan GO-CAR di area Jabodetabek. Kalau GO-RIDE
bagaimana? Sabar, jangan khawatir. Sebab GOJEK terus mengembangkan fitur ini
dan nantinya akan bisa dinikmati oleh pelanggan GO-RIDE di seluruh Indonesia.
Meskipun begitu, saya
berharap fitur canggih ini tidak terpakai untuk kalian, deh. Stay safe ya, Kawan!
Bagikan
Perjalanan
Fitur ini seru, banget. Sumpah! Ketika istri, suami,
atau siapa pun anggota keluarga di rumah yang menanyakan lokasi, maka fitur Bagikan
Perjalanan menjadi jawaban yang paling tepat. Persis seperti jawaban saya
kepada Nadia ketika ia menanyakan lokasi saya.
Dengan fitur ini, saya bisa
membagikan lokasi saya sekarang kepada Nadia ketika berkendara bersama GOJEK.
Yaitu dengan cara mengirimkan tautan melalui Whatsapp, LINE, SMS, DM Instagram,
atau aplikasi bertukar pesan lainnya.
Nantinya, penerima pesan
akan mendapat informasi yang lengkap mengenai perjalanan kalian. Mulai dari
titik pick-up dan drop-off, data pengendara secara detail
(nama, nomor dan jenis kendaraan, serta nomor pemesanan), hingga tentu saja, live location.
Perjalanan pun akan terasa
lebih aman karena bisa dipantau oleh kerabat atau keluarga terdekat. Kabar
baiknya, fitur ini sudah berlaku untuk layanan GO-RIDE dan GO-CAR di seluruh
Indonesia. Asyik, kan?
Driver
Jempolan
Bisa dibilang, para driver adalah representasi wajah GOJEK
di mata pelanggannya. Oleh karena itu, tidak heran apabila GOJEK senantiasa membekali
driver-nya dengan segudang pelatihan
terbaik agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik pula bagi para pelanggannya.
Nah, beberapa cara GOJEK
untuk menjadikan mitranya sebagai Driver Jempolan adalah dengan menjalankan proses
rekrutmen dan seleksi yang ketat. Selain itu, GOJEK juga memberikan modul
pelatihan yang berisi cara merawat kendaraan, tata cara kerja aplikasi, kepatuhan
terhadap peraturan lalu lintas, dan kiat memberikan pelayanan terbaik kepada
para pelanggan.
Untuk melatih para driver, GOJEK tidaklah main-main. Secara
berkala, driver akan diikutsertakan dalam sebuah program bernama Rifat Driver
Labs (RDL GOJEK). Sesuai namanya, program ini diinisiasi oleh Duta Keselamatan
Berkendara, Rifat Sungkar. Mantap, bukan?
Setiap bulan, RDL GOJEK
diikuti oleh lebih dari 10 ribu driver,
dan sudah berjalan selama lebih dari 4 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, sudah
ada 300 ribu driver di 20 kota di
Indonesia yang dilatih melalui program ini.
Setidaknya ada lima hal
yang dipelajari driver selama
mengikuti rangkaian RDL GOJEK, yakni ilmu tanggung jawab, kesabaran, dan
empati, defensive riding, keselamatan
berkendara, pre trip inspection, dan
praktik berkendara.
GOJEK juga memberikan
edukasi kepada driver-nya melalui sebuah
program bernama #TrikNgetrip. Inti dari program edukasi ini adalah bagaimana
para driver bisa memberikan pelayanan
terbaik dan mengetahui tata cara berkendara yang benar selama di perjalanan.
Selain itu, ada pula
program Bengkel Belajar Mitra yang diselenggarakan di berbagai kota di
Indonesia. Para profesional yang diajak kerja sama melalui program ini, akan memberi
pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah
pengetahuan di bidang lainnya.
Mungkin kalian pernah
melihat driver yang mengenakan pin di
jaket GOJEK-nya? Kalau iya, maka GOJEK menamai mereka dengan sebutan Driver
Jempolan. Yakni driver yang diberi
penghargaan atas pelayanannya yang prima dan kontribusi lebihnya di masyarakat.
Tentu saja, ini adalah salah satu cara GOJEK untuk memotivasi para driver agar selalu memberikan pelayanan
terbaik.
Asuransi
GO-RIDE
Demi melindungi segenap
pelanggannya, GOJEK juga bekerja sama dengan platform asuransi digital untuk menghadirkan perlindungan asuransi
bagi pelanggan GO-RIDE. Ga perlu repot-repot, sebab fasilitas ini akan aktif secara
otomatis, mulai saat penjemputan hingga tiba di tempat tujuan.
Yang lebih menarik,
asuransi GO-RIDE juga sudah berlaku di seluruh area di Indonesia. Artinya,
kalian yang tinggal di daerah juga berhak mendapat fasilitas asuransi yang sama
dengan mereka yang tinggal di ibukota.
Lantas, risiko apa saja
yang ditanggung oleh asuransi ini? Banyak. Di antaranya adalah risiko kecelakaan
atau pencurian saat di perjalanan, maka perlindungan asuransi ini bisa langsung
kita manfaatkan. Namun demikian, saya tetap mendoakan agar kalian tidak akan
pernah mengajukan klaim, ya!
Saatnya
#UninstallKhawatir Bersama GOJEK
Tak bisa dimungkiri,
keamanan dan kenyamanan berkendara merupakan prioritas utama bagi siapa saja.
Saya, Anda, dan kita semua pasti menginginkan rasa tenang selama berkendara.
Bukan rasa was-was, resah, atau khawatir yang dapat membuat jantung berdegup
kencang.
Deretan fitur keamanan yang
dimiliki GOJEK, bisa membuat kita #UninstallKhawatir secara seketika. Maka,
sudah saatnya kalian menjadikan GOJEK sebagai teman saat berpelesir. Baik saat
berangkat kantor, hangout di mall,
nongkrong di kedai kopi, atau ke mana pun tujuannya, pastikan GOJEK yang
menjadi pilihannya.
Tapi ingat. Jangan lupa untuk
selalu memperbarui (update) aplikasi
GOJEK ke versi terbaru. Sebab fitur Tombol Darurat dan Bagikan Perjalanan hanya
bisa kalian nikmati pada aplikasi GOJEK versi 3.24 ke atas.
Akhir kata, selamat
berkendara bersama GOJEK, ya!
***
Saya juga merasa lebih aman saat tau GOJEK punya fitur keamanan yang sedemikian lengkap
ReplyDeleteBenar, Mba Rizka. Yang di rumah juga jadi lega karena sudah ada fitur Bagikan Perjalanan. Terima kasih sudah mampir kemari. Salam hangat.
Delete