Bye Mata
Kering! – Tubuh fit dan sehat adalah dambaan setiap insan.
Lebih-lebih bila Anda adalah seorang pekerja. Entah sebagai karyawan kantoran,
petugas lapangan, atau pekerja bebas (freelancer),
kesehatan menjadi modal paling dasar untuk menyelesaikan berbagai tugas.
Bila tubuh sakit, tentu
aktivitas akan terganggu. Jadwal yang sudah disusun rapi sejak jauh-jauh hari,
bisa buyar lantaran kurang enak badan atau terserang penyakit. Oleh karena itu,
menjaga badan agar tetap bugar harus menjadi prioritas utama bagi Anda yang
bekerja.
Sayangnya, kita juga tidak
bisa menafikan kenyataan bahwa tuntutan pekerjaan pada era digital semakin berkembang
dan menantang.
Pada beberapa bidang
pekerjaan seperti jasa periklanan, perbankan, telekomunikasi, marketing, atau digital start-up, misalnya, tidak ada lagi
istilah nine-to-five atau datang jam 9 pulang jam 5. Tugas-tugas
mesti digarap kapan saja sesuai dengan permintaan pelanggan atau komitmen yang
telah disepakati bersama klien.
Alhasil, bila beban kerja
sedang tidak banyak, terkadang kita bisa pulang kantor lebih awal. Akan tetapi,
tatkala sebaliknya yang terjadi, tidak jarang pula kita masih harus membuka
laptop ketika sudah sampai di rumah.
Yang pasti, itu semua kita
lakukan demi satu sikap yang selalu dituntut oleh setiap perusahaan atau
pemberi kerja: profesionalitas. Untuk Anda yang bekerja, saya yakin kita semua
pernah mengalami hal serupa.
Fleksibilitas waktu kerja
tersebut, didukung oleh perkembangan teknologi gawai digital yang semakin
pesat. Laptop, smartphone, dan
tablet, adalah tiga perangkat mobile
yang sudah awam menjadi senjata para pekerja kantoran dan freelancer dalam menyelesaikan tugas.
Hanya saja, berlama-lama di
depan gadget juga bisa berdampak
buruk bagi kesehatan tubuh. Gara-gara terlalu asyik bekerja di depan laptop,
lama-lama Anda pun bisa mengalami gangguan mata kering atau mata lelah.
Tiga gejala yang biasa
mengawalinya adalah mata pegel, mata sepet, dan mata perih. Kalau sudah seperti
ini, konsentrasi pun akan semakin berkurang. Daya fokus dan kualitas
penglihatan juga ikut-ikutan melemah.
Alhasil, tugas-tugas yang harusnya
bisa lekas diselesaikan menjadi alpa atau tertunda. Anda pun berisiko mendapat
perintah lembur atau terpaksa bekerja pada hari libur.
Apalagi ketika tuntutan
pekerjaan mengharuskan Anda bertemu dengan klien secara langsung. Saat mata
kering melanda, tingkat kepercayaan diri pasti memudar. Komunikasi dengan
pelanggan menjadi tidak lancar. Pada akhirnya, pencapaian target dan kinerja pun
yang akan menjadi taruhan.
Mata Kering Mengganggu
Pekerjaan
Berbicara mengenai gangguan
mata kering saat bekerja, saya pribadi pernah mengalaminya. Rasanya sungguh
tidak nyaman dan tiada pula menenangkan.
Sebagai seorang analis
ekonomi yang bekerja di lembaga negara, aktivitas keseharian saya tidak jauh
berbeda dengan pekerja kantoran lainnya. Duduk manis seharian di depan laptop telah
menjadi rutinitas saya sehari-hari.
Ketika berbagai data
indikator ekonomi terkini rilis, saya pun mesti bekerja ekstra keras. Ribuan
hingga jutaan baris dan kolom berisi data mentah, mesti saya olah menjadi bahan
analisis atau kajian.
Sajian grafik, tabel,
hingga infografis adalah beberapa hal yang harus saya persiapkan, sebelum akhirnya
dipresentasikan kepada atasan. Bila dirangkum menjadi dua kata saja, tugas saya
adalah “membunyikan data”.
Bagi saya, daya konsentrasi
dan fokus yang tinggi adalah modal utama seorang analis ekonomi. Sebab memasak
data hingga menjadi sajian analisis yang bermakna membutuhkan keseriusan dan
keuletan yang tinggi.
Terkadang, tuntutan
pekerjaan mengharuskan saya mengolah data hanya dalam hitungan jam saja. Pagi
terima data, sore sudah harus menjadi bahan tayang untuk dikoreksi atasan atau
dibahas dalam rapat kerja.
Kalau sudah berkonsentrasi
penuh, biasanya saya jadi lupa waktu. Jemari sibuk menari di antara tuts keyboard, memasukkan sejumlah rumus-rumus
untuk “menggoreng” data. Mata pun sibuk meneliti
baris dan kolom satu per satu, untuk memastikan apakah data yang dimasukkan
sudah benar dan tidak ada yang terlewat barang sebiji.
Tentu saja, saya tidak
boleh salah. Sebab keliru memasukkan data, bisa berujung salah analisa.
Alhasil, kebijakan yang diambil juga terancam tidak sesuai dengan kondisi dan
realita yang ada. Duh, jangan sampai,
deh!
Karena takut risiko itu
terjadi, terkadang saya “menggeber” mata hingga bahan analisis benar-benar rampung
dan tiba dengan selamat di meja pimpinan. Ujung-ujungnya, gangguan dan gejala
mata kering menjadi sering saya alami.
Pernah pada satu waktu,
saya ditugaskan untuk presentasi di depan pemimpin tertinggi lembaga tempat
saya bekerja. Bagi saya, ini merupakan momen terbaik untuk menunjukkan kualitas
dan tanggung jawab saya sebagai seorang pegawai. Lantaran tertantang, saya pun
menyanggupinya dengan penuh suka cita.
Sayangnya, waktu yang
diberikan kepada saya untuk menyelesaikan bahan presentasi tidaklah lama. Hanya
sehari saja.
Sementara itu, cakupan
bahan yang wajib dipaparkan relatif banyak dan kompleks. Alhasil, tidak ada
pilihan lain bagi saya selain begadang untuk menggarap bahan presentasi dengan sebaik-baiknya.
Kondisi tadi menimbulkan
sejumlah masalah bagi saya. Stres karena tekanan pekerjaan membuat saya
mengalami mata sepet. Gangguan mata
kering pun saya alami lantaran paparan hawa dingin dari penyejuk ruangan di kantor.
Selain itu, karena terpaksa
melek semalam suntuk, saya pun mengalami gangguan mata perih. Alhasil, pada pagi
hari ketika tiba saatnya presentasi, saya pun harus bersabar menahan diri dari
kondisi mata lelah.
Rasanya sungguh tidak menenangkan.
Karena pada saat yang bersamaan, saya pun harus berbicara di depan banyak orang
dan tersenyum di balik penderitaan. Di hadapan orang-orang, saya berbicara
lantang, tetapi di dalam hati saya meringis kesakitan.
Untung saja, kondisi mata
kering yang saya alami tidak sampai membuat jalannya presentasi berantakan.
Tugas tetap saya selesaikan dengan baik, kendatipun setelahnya saya harus
meminta izin kepada atasan untuk beristirahat selama dua hari.
Ah, andai saja pada waktu
itu saya sudah sedia Insto Dry Eyes, bisa
jadi hasilnya akan jauh berbeda. Saya tidak perlu mengajukan cuti dan bisa
kembali bekerja seperti sedia kala seraya menyerukan tiga kata: bye mata kering!
Mengenal Gejala Mata
Kering
Seperti cerita saya di atas,
gangguan mata kering bisa dialami oleh siapa pun ketika bekerja, termasuk Anda.
Lantaran tuntutan pekerjaan dan sikap profesional yang mesti Anda tunjukkan,
terkadang Anda harus bekerja melebihi waktu biasa.
Bila sudah demikian,
potensi penyakit mata kering, atau dalam istilah medis dikenal dengan nama keratoconjunctivitis sicca ini, tentu
akan semakin besar.
Oleh karena itu, sebelum saya
jelaskan Insto Dry Eyes dan fungsinya dalam mengatasi penyakit mata kering, ada
baiknya Anda mengenal terlebih dahulu penyebab dan gejala mata kering.
Dengan demikian, Anda bisa
mengetahui dengan pasti kapan mata Anda harus diistirahatkan atau diteteskan
Insto Dry Eyes. Mari kita kuliti satu demi satu.
1. Mata Sepet
Gejala pertama yang akan
Anda rasakan ketika mengalami mata kering adalah mata sepet. Kelopak mata penderita mata sepet akan terasa lengket ketika hendak berkedip. Biasanya, warna
mata penderita mata sepet bisa
memerah apabila tidak segera diobati.
Pada umumnya, mata sepet dipicu oleh aktivitas atau
gangguan eksternal lainnya. Dalam konteks bekerja, mata sepet sering kali terjadi karena menatap layar laptop atau smartphone terlalu lama.
Menurut penelitian World
Health Organization (WHO), batas wajar menatap layar smartphone atau laptop paling lama adalah 1 jam. Bila terpaksa
harus lebih dari itu, maka WHO menyarankan agar kita mengistirahatkan mata
sejenak.
Dari sisi eksternal, mata sepet juga bisa disebabkan oleh suhu
udara yang terlalu kering. Atau bisa juga terlalu lama di ruangan ber-AC atau
berada di tempat gersang. Kondisi tak bersahabat seperti itu turut memperbesar
risiko seseorang untuk terkena gejala mata sepet.
2. Mata Pegel
Gejala kedua yang timbul
akibat penyakit mata kering adalah mata pegel.
Seseorang yang mengalami mata pegel
biasanya ditandai dengan sakit yang dirasakan di sekitar otot mata.
Secara umum, mata pegel disebabkan oleh fokus mata yang terlalu
lama dan berlebihan. Misalnya saja ketika sedang menulis di depan laptop.
Selain terkena paparan cahaya dari layar laptop, mata juga kita gunakan untuk
fokus pada aksara atau gambar yang sedang diketik atau dibaca.
Bila Anda bekerja di depan
laptop dalam waktu yang lama, maka risiko terjangkit penyakit mata pegel akan semakin besar. Oleh karena
itu, mengistirahatkan mata sejenak ketika bekerja atau menggunakan obat tetes
mata adalah langkah terbaik yang bisa Anda lakukan.
Bagi Anda yang menggunakan kacamata,
mata pegel juga bisa diakibatkan oleh
lensa kacamata yang kurang sesuai. Biasanya, mata akan terasa pegel tatkala minus bertambah atau
berkurang. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan tes mata di klinik secara
berkala.
3. Mata Perih
Gejala terakhir yang
biasanya timbul karena penyakit mata kering adalah mata perih. Biasanya,
penyakit mata perih akan memicu produksi air mata secara berlebihan, sebagai
salah satu cara tubuh untuk mengatasinya secara natural.
Namun demikian, penderita
mata perih sering kali tidak sadar akan hal ini. Bukannya mengobati dengan obat
tetes mata, biasanya kita malah mengucek-ngucek mata. Alhasil, mata akan
semakin perih dan berisiko terkena gangguan mata kering.
Mata perih biasanya terjadi
karena gangguan eksternal. Misalnya karena terkena percikan air yang kotor,
debu, kerikil, ataupun udara yang terkontaminasi polusi.
Pengguna sepeda motor pasti
tahu betul akan gejala mata perih. Ketika mengendarai motor dalam waktu yang
lama tanpa menutup kaca helm, maka mata akan menjadi perih karena terpapar debu
jalanan.
Bagi pekerja kantoran atau digital freelancer, mata perih pada
umumnya disebabkan oleh suhu udara yang terlalu dingin atau paparan asap rokok.
Seseorang yang bekerja di kafe bebas merokok, misalnya, akan berpotensi
terjangkit penyakit mata perih lebih besar dibanding mereka yang bekerja di
ruang steril.
Insto Dry Eyes Solusi
Atasi Mata Kering
Kini, Anda sudah tahu tiga
gejala yang biasa menyertai gangguan mata kering. Ketika Anda merasakan salah
satu di antaranya, jangan sampai telat bertindak. Bila terus-menerus diremehkan
atau diabaikan, tingkat keparahan penyakit mata kering yang dialami bisa-bisa
semakin besar.
Pada beberapa kasus mata
kering yang sudah berat, tidak jarang diikuti dengan peradangan permukaan mata.
Hal ini akan memperbesar risiko timbulnya bakteri dan jamur pada mata. Tentu
saja, kita tidak menginginkan kondisi itu terjadi pada mata kita.
Nah, agar lebih nyaman saat
bekerja, sebaiknya Anda selalu menyediakan Insto Dry Eyes di saku celana atau
tas Anda. Sebab sesuai namanya, Insto Dry Eyes memang khusus diciptakan bagi
Anda untuk mengatasi penyakit mata kering.
Untuk mengetahui kegunaan
Insto Dry Eyes dalam mengatasi mata kering, silakan simak video singkat yang
saya ambil dari saluran YouTube milik Insto Indonesia berikut ini.
Dalam setiap kemasan Insto
Dry Eyes berukuran 7,5 mL, terdapat kandungan Hydroxypropyl methylcellulose—atau dalam istilah medis cukup disingkat menjadi hypromellose—sebanyak 3,0 mg. Senyawa ini sangat efektif untuk
mengatasi gangguan mata kering dan bekerja—layaknya air mata—sebagai pelumas
mata.
Dengan menggunakan Insto
Dry Eyes, kelembapan mata akan semakin terjaga, di samping membantu mata
terlindung dari cedera dan infeksi. Insto Dry Eyes juga dapat meredakan sensasi
gatal, terbakar, atau iritasi yang biasa dirasakan oleh penderita mata kering.
Selain mengandung Hypromellose, Insto Dry Eyes juga
mengandung Benzalkonium chloride
sebanyak 0,1 mg. Bila kalian teliti lebih jauh, senyawa ini berfungsi sebagai
zat antiseptik yang berfungsi untuk membersihkan mata dari berbagai virus,
jamur, maupun bakteri.
Dengan kata lain, Instro
Dry Eyes dapat mencegah Anda dari penyakit mata kering, meredakan iritasi pada
mata, serta membantu membersihkan mata yang kotor akibat kondisi eksternal,
seperti polusi udara, debu, kerikil, asap rokok, atau zat berbahaya lainnya.
Ketika Anda bekerja di
depan laptop atau smartphone dan
merasakan salah satu di antara ketiga gejala mata kering tersebut, entah itu
mata sepet, pegel, atau perih, segera teteskan saja Insto Dry Eyes. Seketika
langsung bye mata kering!
Akan tetapi, ingat-ingat
aturan pakainya, ya. Cukup 1 hingga 2 tetes dalam sekali pakai saja. Dalam sehari,
maksimal 3 kali pemakaian, atau ikuti petunjuk dan saran dari dokter setelah
berkonsultasi terlebih dahulu.
Nah, selain mampu mengatasi
gejala mata kering dengan cepat dan efektif, Insto Dry Eyes juga mempunyai empat
keunggulan lainnya. Seluruhnya sangat cocok untuk mendukung aktivitas Anda
sebagai seorang pekerja kantoran atau freelancer
yang super padat.
Langsung saja, ayo kita
bahas satu per satu.
1. Harga Terjangkau
Untuk menyembuhkan mata
kering, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Sebab Insto Dry Eyes dijual
dengan harga yang sangat terjangkau.
Di bilangan Jakarta, tempat
saya bermukim, Anda dapat membeli Insto Dry Eyes dengan harga Rp 13.500 saja. Dengan
harga setara satu nasi bungkus saja, Anda sudah dapat melindungi diri dari
gejala penyakit mata kering. Murah, bukan?
Selain murah, Insto Dry
Eyes juga terbilang awet lantaran satu kemasan berisi 7,5 mL. Artinya, ada ratusan
tetes Insto Dry Eyes yang bisa Anda manfaatkan untuk melindungi mata dari
serangan mata kering tatkala sedang bekerja. Mengarungi segudang aktivitas
kerja yang padat jadi semakin tenang dan nyaman.
2. Praktis
Satu kemasan Insto Dry Eyes
berukuran tidak lebih dari genggaman orang dewasa. Kita bisa menyimpan Insto
Dry Eyes di mana saja. Bisa di saku celana atau baju, tas kecil, atau bisa juga
disimpan di balik laci meja kerja. Praktis dan tidak memakan banyak tempat.
Bagi Anda yang bekerja
dengan mobilitas tinggi, Insto Dry Eyes sangat cocok untuk menunjang segala
aktivitas. Lantaran sangat praktis, Insto Dry Eyes juga bisa Anda bawa ke mana
saja dengan mudah.
Rapat dengan klien, meeting di coffee shop, hingga on-site
visit di lapangan atau lokasi proyek bagi Anda yang sehari-hari bekerja
sebagai petugas lapangan. Dinas ke berbagai kota atau daerah jadi lebih tenang,
aman, dan nyaman.
Untuk Anda yang sering
presentasi di hadapan atasan atau rekan kerja, seperti saya, Insto Dry Eyes juga
dapat Anda simpan di kotak pensil atau tas laptop. Ketika mata mulai terasa sepet, pegel, dan perih, jangan ragu untuk menggunakan Insto Dry Eyes.
3. Mudah Diperoleh
Insto Dry Eyes adalah obat
tetes mata produksi Compibhar yang sudah dikenal oleh banyak orang. Oleh karena
itu, menemukan Insto Dry Eyes semudah membeli nasi goreng di pinggir jalan.
Tersedia di mana pun Anda berada.
Untuk membeli Insto Dry
Eyes, Anda bisa berkunjung ke apotek atau mini
market terdekat. Mintalah kasir atau petugas apotek untuk menunjukkan
tempat Insto Dry Eyes berada.
Bagi Anda yang super sibuk
dan tidak sempat keluar kantor, Anda juga bisa memanfaatkan layanan jasa pesan-antar
berbasis aplikasi. Lebih praktis dan tidak menguras banyak waktu dan tenaga.
Tapi awas, jangan sampai
salah pilih, ya! Kemasan Insto Dry Eyes berwarna biru kehijauan dan berukuran
mungil.
4. Aman dan Tepercaya
Mata adalah panca indera
sekaligus anggota tubuh yang sangat vital bagi manusia. Oleh karena itu, dalam
memilih obat tetes mata, Anda tidak boleh sembarangan. Jangan salah pilih! Karena
keliru memilih obat tetes mata bisa berdampak pada menurunnya kualitas
penglihatan Anda.
Untungnya, Insto Dry Eyes
adalah obat tetes mata yang aman dan tepercaya. Sebab Insto Dry Eyes sudah
terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dengan nomor registrasi DTL1438202146A1.
Anda bisa mengecek secara
langsung melalui website resmi BPOM
untuk mendapat keterangan seperti gambar di bawah ini.
Dengan demikian, ada
jaminan kualitas, kredibilitas, dan keamanan ketika Anda menggunakan Insto Dry
Eyes untuk mengatasi gejala mata kering. Saat mata pegel, perih, dan sepet
menyerang, Anda bisa menggunakan Insto Dry Eyes dengan hati aman dan nyaman.
Bye Mata Kering!
Ada sebuah pepatah yang,
menurut saya, sangat tepat untuk para pekerja: kesempatan tidak akan datang dua kali. Dalam dunia kerja, ketika
Anda diminta untuk mengerjakan tugas tak biasa atau di luar dari tanggung jawab
Anda, biasanya itu merupakan kesempatan Anda untuk naik kelas.
Segera buktikan kapasitas
dan kapabilitas diri Anda. Jangan ragu dan jangan pernah menolak. Kerjakan
sebaik mungkin, niscaya rezeki dan karier pun akan semakin terbuka lebar untuk
Anda.
Ketika harus menghadapi tugas
seperti itu, sudah tentu Anda akan mengorbankan tenaga, waktu, dan pikiran.
Namun ingat, tetap jagalah kondisi tubuh dan kesehatan, termasuk kesehatan
mata. Untuk urusan yang terakhir, sediakanlah selalu Insto Dry Eyes di sisi
Anda.
Dengan berbagai keunggulan
yang dimiliki, Insto Dry Eyes sangat tepat untuk menemani kesibukan dan
aktivitas Anda sehari-hari.
Berlama-lama menggarap
proyek, membuat artikel, hingga menganalisis data di depan laptop atau smartphone menjadi lebih aman dan
nyaman. Sebab kini sudah ada Insto Dry Eyes yang siap mengatasi semua gejala
mata kering. Mulai dari mata sepet,
mata pegel, ataupun mata perih.
Bersama Insto Dry Eyes,
Anda bisa bekerja lebih tenang dan nyaman seraya berkata: bye mata kering! Selamat mencoba. [Adhi]
***
Artikel ini diikutsertakan
dalam Insto Dry Eyes Blog Competition bertema Bye Mata Kering!
Seluruh gambar dan foto
yang ditampilkan dalam artikel ini bersumber dari koleksi pribadi dan website Insto, yang sebelumnya diolah
terlebih dahulu oleh penulis. Sedangkan video bersumber dari saluran YouTube
milik Insto Indonesia.
Tp emang bener banget nih, Bang. Sbg mantan pegawai bank, aku sering mengalami mata kering, apalagi klo ngeliat tante2 tajir setor ke bank, beuhhh makin kering mata kwkwkkw. Eh tapi beda kelas mah kita, aku hanya marketing jalanan hahha.
ReplyDeleteTante tajir memang suka bikin mata kering ya, Bang? Boleh dicoba Insto Dry Eyes, deh. Hahaha.
DeleteTerima kasih sudah mampir kemari, Bang. Salam hangat.
Apalagi untuk kita yang matanya minus. Pakai kacamata yang sudah ada anti radiasinya saja tetap mata terasa kering dan lelah kalau kelamaan di depan layar monitor. Apalagi kacamata ketinggalan, beeeh makin sepet rasanya. Saya mau coba beli insto ini ah.
ReplyDeleteBener banget, Mba. Biarpun pakai kacamata, kalau mata lelah, itu tandanya gejala mata kering. Langsung pakai Insto Dry Eyes saja.
DeleteTerima kasih sudah mampir kemari. Salam hangat.
Ini merk andalan banget keluargaku Kak Nodi. dari jaman masih piyik ampe sekarang punya piyik, di kotak obatku selalu Insto hahaha. Btw itu poto pertamanya kece abeesss.. Bukunya dibaca kan? hahaha *kidding*
ReplyDeleteHahaha. Selalu setia bersama Insto ya, Kak. Terima kasih sudah mampir kemari. Salam hangat.
DeleteKalau aku sering pakai insto mas. Pedih soalnya.
ReplyDeleteOh, iya. Kalau pedih pakai saja Insto, Mas. Siapa tahu gejala mata kering. Terima kasih sudah mampir. Salam hangat.
Deletesaya juga pakai insto, :-)
ReplyDeleteWah, sama dong, Kak!
DeleteSaya sendiri pun pernah mengalami gejala mata kering. Tapi syukurlah, karena menggunakan tetes mata insto dry eyes, gejala mata kering saya berangsur pulih. Memang insto dry eyes ini mengandung zat yg fungsi nya sebagai pengganti mata kering. Semoga gejala mata kering tidak kambuh lagi...
ReplyDeleteMemang benar, Mas. Insto Dry Eyes adalah solusi ketika menderita gejala mata kering. Terima kasih sudah mampir. Salam hangat.
DeleteWihh .. Artikelnya lengkap. :)
ReplyDeleteAlhamdulillah. Terima kasih, Kak.
DeleteKalau saya sering mengalami mata kering gegara paparan AC. Jadi selalu sedia insto dry eyes juga buat jaga-jaga.
ReplyDeleteBtw keren artikelnya kak, good luck ya..
Cocok pakai Insto Dry Eyes itu, Kak. Terima kasih sudah mampir. Salam hangat.
DeleteSalah satu blogger panuntanku yang ada di bookmark. Saya malah terlalu fokus ke penyajian konten, layout infografisnya, dan pemilihan kata-katanya. Lupa kalau ini lagi membahas produk tetes mata haha. Skill mas Ardhi dalam penyajian data sepertinya terbawa ke blog juga ya.
ReplyDeleteBarusan saya beli Insto Reguler ternyata tidak boleh dipakai rutin. Kalau Instro Dry Eyes apa boleh dipake rutin misal saat mata mulai ga nyaman?
Semoga tulisan saya membawa manfaat bagi Kak Izandi yang sudah repot-repot mampir kemari.
DeleteSetiap barang ada cara pakainya, Kak. Begitu juga Insto Dry Eyes. Silakan baca petunjuk pemakaiannya biar tidak keliru. Salam hangat.
Ada yang kurang Kak Adi dari artikelnya.. yaitu melihat mantan juga bisa membuat mata kering.. hihihi
ReplyDeleteHahaha. Untungnya saya tidak.
DeleteSaya pakai yang ada mangkuknya jadi mata direndam sebentar sambil dikedipkan, insto emang langsung memberikan dampak lebih baik.
ReplyDelete