Server merupakan sistem komputer yang
memberikan layanan dalam jaringan komputer. Server
juga menjalankan tugasnya sebagai perangkat lunak atau software yang berfungsi mengontrol setiap akses pada jaringan yang
terdapat di dalam komputer.
Fungsi dari server adalah melayani permintaan data, mengatur jalannya lalu
lintas, menyimpan data, menyediakan sumber daya, mengatur dan berkewajiban
memberikan akses jaringan pada klien, serta menyediakan aplikasi dan data yang
diperlukan klien.
Server memiliki banyak keterkaitan dengan hosting. Jika tidak ada server, hosting tidak akan berjalan dan Anda tidak dapat terhubung dengan website, dengan blog, dengan Google, dengan
media sosial, serta dengan aplikasi-aplikasi menarik yang saat ini sedang
viral. Selain itu untuk menciptakan sebuah server
pada komputer, maka dibutuhkan perangkat keras atau hardware seperti Ram, Processor, dan Hard Drive.
Ada banyak pertanyaan yang dilontarkan para
klien mengenai cara kerja server.
Cara kerja server pada umumnya adalah
server yang menjadi penyedia data,
kemudian klien, atau Anda, atau bisa jadi sistem otomatis yang berperan sebagai
peminta data yang harus dilayani oleh server.
Nah, tahukah Anda jika server memiliki banyak jenis. Tidak semua server bertugas memegang kendali kepada klien. Karena jika hal itu
terjadi kemungkinan besar akan terjadi gangguan seperti loading, error, dan
hambatan lainnya yang mengganggu permintaan klien. Begitu pula dengan hosting. Hosting juga bisa disebut dengan klien dan server adalah pelayan atau penyedia data.
Pada dasarnya cara kerja server dan klien sangat sederhana, yaitu server sebagai penyedia data dan klien sebagai peminta data. Namun
tidak semua klien dilayani oleh server,
mengingat server memiliki banyak
jenis dan tugas masing-masing.
Inilah dua jenis server untuk menemukan hosting,
atau menemukan semua yang klien minta pada jaringan sistem komputer.
Proxy
Server
Proxy server
bisa disebut juga dengan peladen proxy
atau pelayan proxy. Proxy server adalah sebuah progam komputer yang melakukan permintaan pada
konten yang berasal dari internet. Proxy
server berfungsi sebagai pengaman
jaringan pribadi yang dihubungkan pada jaringan publik. Server ini dapat beroperasi pada tingkat yang paling tinggi dan
memiliki kontrol terhadap akses jaringan dari klien. Dengan kata lain, tugas
dari proxy server ini adalah menjaga keamanan pada jaringan pribadi klien.
Fungsi dari proxy server menurut cara
kerjanya sebagai penyedia data adalah sebagai pembatas antara pemakaian
jaringan lokal maupun jaringan luar, sebagai media penyaringan atau filtering untuk meminimalisir kegagalan,
dan menyimpan data dalam bentuk cache.
Proxy server
juga memiliki banyak manfaat jika Anda gunakan sebagai pendukung hosting website Anda. Antara lain dapat menghemat bandwidth yang berasal dari koneksi internet atau situs-situs yang
pernah Anda kunjungi pada perangkat yang sama. Proxy server juga
memiliki kelebihan meningkatkan kinerja internet dengan adanya penghematan dari
bandwith. Dan manfaat yang terakhir
ketika menggunakan proxy server adalah Anda akan aman dari situs
tanpa izin yang berkeliaran di internet.
DNS
Server
DNS Server
adalah kepanjangan dari domain name server. Pada umumnya untuk mengakses
internet Anda membutuhkan IP alamat pada sebuah website. DNS berfungsi untuk meminta informasi IP address pada website berdasarkan nama domain dan web hosting
murah.
Lalu DNS mengajukan informasi URL pada sebuah website berdasarkan IP yang sudah dimasukkan. Fungsi dari server ini yang paling umum adalah
mencari server untuk mengirimkan data
atau email.
Cara kerja DNS server adalah dengan cara mencocokkan nama komponen URL dengan
komponen IP address komputer. Dan
ternyata URL dan IP address memiliki bagian tertentu yang menjelaskan satu
dengan yang lain dan saling berkaitan. Cara kerja DNS yang pertama bisa dimulai
dengan DNS query. Pada saat Anda
mengetik URL atau link ke address
bar, dan alamat yang dicari tidak berhasil ditemukan, maka server berusaha mencari berbagai informasi dan direkam dengan cache.
Kemudian ada recursive query. Kurang lebih tugas dari recursive query adalah memberikan hostname, selanjutnya DNS resolver
memberikan jawabannya. Yang ketiga adalah Iterative
Query. Dengan memasukkan hostname,
DNS akan mencari cache yang tepat
pada memori server.
Jika server
gagal atau tidak berhasil, maka DNS resolver
akan mencari informasi penyebab ketidakberhasilan di Root Server atau Authoritative name server yang notabene adalah server
yang paling dekat dengan DNS Zone.
Sekian artikel mengenai dua jenis server popular yang bisa Anda gunakan
untuk keperluan hosting website Anda. Ada banyak server yang bisa Anda coba, tetapi tidak
sedikit klien yang menggunakan proxy server
dan DNS server.
Jika Anda masih bingung memahami jenis-jenis server dan bagaimana cara kerjanya, Anda
bisa meminta bantuan dengan bergabung bersama Domainesia.com. Tidak hanya di
bombing, Anda juga akan di layani sebagaimana klien dari server hosting.
0 komentar: